[Series] Queen of My Heart part 2

image

Kyuhyun berjalan memasuki sebuah café yang beroperasi selama 24 jam. Ia berdiri di depan pintu dan dengan mudahnya menemukan Henry yang duduk seorang diri di ruangan itu. Kyuhyun menurunkan topinya sebelum berjalan menghampirinya. Walaupun tak ada pengunjung lain selain Henry, tapi Kyuhyun tak mau ambil resiko. Siapa tahu jika diruangan ini ada CCTV yang menyorotnya.

Ia menarik sebuah kursi di depan Henry dan membuat namja yang sedang melihat pemandangan luar café itupun terkejut. Hanry meminum sedikit kopi yang menemaninya menunggu kedatangan Kyuhyun.

“Maaf membuatmu tengah malam begini harus menemuiku. Aku tak tahu jika jadwalku akan selesai selarut ini.”

Henry melihat jam tangannya dan tersenyum. Pukul 11 malam. “Tak masalah. Sepertinya hal yang akan Hyung bicarakan sangat penting.”

Kyuhyun malah tersenyum meringis, “Sebenarnya, bukan sesuatu hal yang penting.”

Henry menaikan alisnya mendengar jawaban Kyuhyun.

“Tapi, aku tak akan tenang jika tak menanyakannya padamu.”

“Jadi, apa yang akan Hyung tanyakan ?”

Kyuhyun justru terdiam dan tak mengajukan pertanyaan apapun pada Henry. Kyuhyun mengetuk-ngetukkan jarinya pada meja. Mengiringi suasana yang hening ini.

“Hyung…”

“Apa saja yang kau lakukan dengan Sooyoung ?”

Henry terkejut mendengar pertanyaan Kyuhyun. Mengapa ia menanyakan soal Sooyoung ?

“Eng…aku tidak melakukan apa-apa. Kami…hanya bermain biola.” Henry menjawabnya dengan perasaan bingung. Ini bukanlah hal yang penting untuk dibicarakan di tengah malam begini.

“Hanya itu ?”

Henry mengangguk pasti dan Kyuhyun diam-diam dapat bernafas lega.

“Memangnya, mengapa Hyung bertanya begitu ?” dengan hati-hati Henry bertanya.

Kyuhyun dengan refleks menegakkan duduknya dan menjadi salah tingkah. “A-aku…aku hanya ingin tahu apa saja yang kau lakukan dengannya.”

“Jika hanya itu, Hyung bisa menghubungiku saja kan ?”

Kyuhyun yang merasa terpojok semakin salah tingkah. “A-aku tak mau jika magnae-ku melakukan hal yang tidak-tidak pada seorang yeoja.”

Henry terkejut, “Bagaimana bisa Hyung berfikiran seperti itu ?”

Melihat Henry yang memberikan respon buruk, Kyuhyun semakin kacau. “Bukan…bukan maksudku..”

“Aku dan Sooyoung berteman baik, mana mungkin aku melakukan hal yang tidak-tidak.”

“A-aku…”

“Hyung sebenarnya kenapa ? Kau bersikap aneh hari ini. Bahkan tadi pagi saat aku bertemu dengan Sooyoung, Hyung sepertinya tidak suka dengan hal itu.” tiba-tiba Henry terdiam dan berfikir. “Apa Kyuhyun hyung menyukai…”

Kyuhyun tiba-tiba berdiri. “Maaf aku harus pergi, hyungdeul pasti sedang mencariku karena aku tidak bilang kalau aku akan bertemu denganmu.”

“Tapi…”

“Aku pergi dulu, Henry-ah” Kyuhyun secepat kilat melesat keluar dari café, meninggalkan Henry yang masih bingung dengan situasi di depannya.

Belum selesai Henry dengan pikirannya yang berkecamuk, ponselnya yang tergeletak di meja itu berdering. Saat itu juga Henry menerima panggilan itu.

“Yeobeosaeyo, Henry-ah. Apa Kyuhyun bersamamu ?”

Secara reflek Henry melihat pintu keluar dimana Kyuhyun melaluinya dan pergi.

.
.
.

Tittle : Queen Of My Heart
Part : 2
Author : ShikshinGamer a.k.a Adiva Yusella
Cast : Cho Kyuhyun
          Choi Sooyoung
          All Super Junior’s members
          All Girls’ Generation’s members
Cameo : SM Entertaiment’s artist
Genre : Friendship, Romance
Rating : T, PG-13

Untuk Super Junior aku masih memakai member lengkap minus Hangeng dan Kibum. Ditambah member Super Junior M, Henry dan Zhoumi. Jadi harap dimengerti ^^

.
.
.

디스토니아 [diseutonia] / dystonia

Satu kata itulah yang ia ketik dalam kolom pencarian di situs internet. Setelah ia menekan enter, muncullah sederetan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan dystonia. Sooyoung membacanya dengan teliti.

Yoona tiba-tiba datang dengan secangkir minuman dan snack di tangannya. Ia duduk di atas sofa sementara Sooyoung duduk di lantai di hadapannya.

Diseutonia. Apa yang sedang kau lakukan ?”

“Aku sedang mencari tau tentang penyakit ini.”

Yoona memakan satu keping keripik kentangnya. “Jadi itu sejenis penyakit ? Untuk apa kau mencari taunya ? Hangan-jangan kau mengidap penyakit itu.” dengan dramatis Yoona menunjukkan ekspresi terkejutnya.

“Ya! Apa yang kau katakan ?”, Sooyoung manatapnya dengan kesal. “Aku mencari tahu tentang dystonia karena peran yang aku mainkan memiliki riwayat penyakit itu.”

Jinjjayo ? Wah, kasihan sekali.” Yoana menatap layar laptop Sooyoung dengan seksama. “Sepertinya penyakit itu mengerikan.”

Sooyoung mengangguk. ” Distonia adalah kelainan gerakan dimana kontraksi otot yang terus menerus menyebabkan gerakan berputar dan berulang atau menyebabkan sikap tubuh yang abnormal. Gerakan tersebut tidak disadari dan kadang menimbulkan nyeri, bisa mengenai satu otot atau sekelompok otot.” Sooyoung membaca sederet kalimat dari layar laptopnya.

“Bukankah kau seorang violin dalam drama ini? Jika dia menderita penyakit ini, bagaimana dengan kariernya ?”

“Itulah inti dari cerita ini. Aku harus berjuang menggapai impianku walau penyakit itu terus menggerogoti tubuhku.”

“Kenapa ceritanya menyedihkan begitu.” Yoona terlihat lesu. “Lalu bagaimana dengan Cho Kyuhyun ?”

“Dia berperan sebagai Lee Eunseo…”

“Kekasihmu ?” sela Yoona dengan semangat.

Sooyoung menghela nafas terlebih dahulu. “Nantinya. Tapi dia adalah sabahatku di drama ini.”

“Wah, apakah ada adegan berciuman antara kau dan Kyuhyun oppa ?”

“Ya! Kenapa kau banyak bertanya, huh ?”

Yoona menutup telinganya mendengar teriakan Sooyoung. “Aish! Aku juga ingin tahu tentang drama ini.”

Sooyoung sedikit merasa bersalah melihat Yoona yang cemberut. “Ah, Sudahlah…”

Sooyoung kembali melihat-lihat artikel di dalam internet. Ia akan mencatat hal-hal apa saja yang menurutnya menarik. Sementara Yoona membuka-buka scrip drama Sooyoung.

“Ada latar tempat Jepang disini.” kata Yoona saat membaca halaman tengah buku itu.

“Benarkah ? Aku belum membacanya sampai habis.” jawab Sooyoung tanpa mengalihkan perhatiannya dari laptop.

Yoona menutup buku itu dan meletakkannya di meja kembali. “Ini adalah pertama kalinya Kyuhyun memainkan drama. Apa kau tak ada inisiatif untuk membimbingnya ?”

“Untuk apa ? Bukankah dia sudah punya Siwon oppa yang lebih berpengalaman soal akting ?”

Yoona merengut. “Kau ini kenapa cuek sekali ?”

“Daripada mengurusi bocah itu, aku juga ingin agar aktingku bagus dalam drama ini. Jadi aku harus mempersiapkan diriku sebaik mungkin bukan hanya mengurusinya.”

“Kyuhyun oppa pasti sedih jika mendengarnya.”

Sooyoung terkejut. “Apa ?”

“Dia sepertinya sangat senang bisa beradu akting denganmu. Tapi kau malah tak peduli padanya seperti ini.”

Sooyoung yang disalahkan begitu menjadi salah tingkah. “A-apanya yang tidak peduli ? Aku hanya-”

“Kau terlalu sibuk dengan dirimu sendiri. Cobalah untuk membuat hubungan yang baik dengan Kyuhyun oppa. Hal itu juga akan baik untuk membangun chemistry dalam akting.” kata Yoona memberi nasihat.

“Kyuhyun adalah tokoh utama laki-laki dalam drama ini dan kau adalah tokoh utama wanitanya. Jadi mau tidak mau kalian akan bertemu di lokasi syuting setiap hari. Bagaimana jadinya kalau hubungan kalian serenggang ini ?” Yoona menggelengkan kepala tak percaya.

Sementara Sooyoung hanya mampu terdiam dan meresapi amanat dari Yoona.

Yoona mengambil ponselnya dan menuliskan sesuatu di kertas. Ia lalu menyodorkan kertas tersebut pada Sooyoung. Sooyoung menerimanya dan mengerutkan dahinya membaca apa yang Yoona tulis.

“Itu nomer ponsel Kyuhyun. Dia harus tau nomer ponselmu juga. Minimal kau mengirim pesan untuknya.”

Yoona pun berdiri dari duduknya menuju dapur. Sooyoung masih menatap deretan angka itu dengan perasaan berkecamuk. Ia bingung harus menghubungi Kyuhyun atau tidak.

.

“Ah, aku menyerah! Kenapa sejak tadi aku melakukan kesalahan terus menerus ?” keluh Kyuhyun dan mengacak rambutnya peduh amarah.

Siwon hanya tertawa melihat Kyuhyun yang begitu berantakan. “Ayolah! Ini hanya akting. Cobalah untuk menikmati peranmu. Bukan terpaku pada karakter dalam paranmu.”

Siwon yang duduk di kasur dan menghadap Kyuhyun sekarang mulai merapikan rambut dongsaengnya. Siwon sudah sejak tiga puluh menit yang lalu mengajari Kyuhyun bagaimana caranya berakting kini tersenyum melihat Kyuhyun yang cemberut sambil menyandarkan tubuhnya pada tembok kamarnya.

“Bukankah kau sering berakting di drama musikal ? Seharusnya ini bukanlah hal yang sulit untukmu.”

“Tapi tetap saja aku merasa gugup, Hyung. Ini pertama kalinya aku bermain drama.”

Siwon tersenyum geli. Tiba-tiba pintu kamar Kyuhyun terbuka dan munculah Leeteuk dari luar kamar Kyuhyun. Leeteuk tersenyum dengan lembut dan menghampiri kedua dongsaengnya.

“Makan siang sudah siap. Sebaiknya kalian makan dulu.” ucap Leeteuk dan duduk di sisi kasur Kyuhyun. “Bagaimana belajarnya ?”

“Susah.”

Leeteuk tersenyum maklum melihat Kyuhyun yang menjawabnya dengan bibir cemberut. Ia lalu mengacak rambut Kyuhyun dengan gemas. “Kau sudah bekerja keras. Kau pasti bisa melakukannya dengan baik.”

Siwon juga tersenyum melihat Kyuhyun yang mengangguk dengan patuh seperti anak kecil.

Kini Leeteuk beralih pada Siwon. “Siwon-ah sebelum jadwalmu selanjutnya kau masih sempat makan siang disini, kan ?”

“Ya, masih ada sedikit waktu. Lagi pula aku sangat merindukan memberdeul.”

Tak lama kemudian tiga laki-laki itu ikut bergabung dalam sebuah meja makan yang besar dengan 8 dari 11 orang di dalamnya.

Tanpa banyak bertanya Kyuhyun langsung duduk dan memakan makan siangnya. Dan sesekali Kyuhyun memainkan ponselnya sambil mengunyah makananya. Ia membaca berita tentang konfirmasri pihak SMent mengenai drama terbarunya.

“Kyuhyunie, letakkan ponselmu saat sedang makan.” tutur Kangin yang kebetulan ada di dekat Kyuhyun.

Kyuhyun hanya mengangguk namun sama sekali tak menghentikan apa yang ia lakukan. Melihat Kyuhyun yang begitu susah diatur, Sungmin dengan senang hati menyuapi Kyuhyun.

“Memangnya kau sedang membaca apa ? Serius sekali. ” Yesung yang penasaran pun bertanya.

“Aku sedang membaca artikel tentang konfirmasi SM soal drama terbaruku.” Kyuhyun membuka mulutnya menerima suapan dari Sungmin.

“Bagaimana responnya ?”

Kyuhyun mengangguk sambil mencoba menghabiskan makanan dalam mulutnya. “Banyak yang mendukung tapi banyak juga yang protes.”

“Mungkin fans Kyuhyun tidak begitu suka jika Kyuhyun akan beradu akting dengan Sooyoung.” Ryeowook ikut menanggapi.

“Sepertinya begitu. Pertengkaran antar fans sekarang sering sekali terjadi.” Kata Shindong.

“Sebaiknya kau dan Sooyoung berhati-hati pada anti fans. Aku takut mereka akan melakukan hal yang buruk padamu. Kau juga harus membimbing fansmu agar memberikan dukungan untuk Sooyoung juga.” nasihat Leeteuk.

“Aku tahu. Aku akan melakukannya.”

Di saat Kyuhyun meletakkan ponselnya dan akan mengambil minum. Tiba-tiba ponselnya berdering dan ada 1 pesan masuk. Kyuhyun mengurungkan niatnya dan membaca pesan itu terlebih dahulu.

Namun tiba-tiba mata Kyuhyun terbelalak dan ia tersedak begitu tahu siapa pengirim pesan tersebut. Kangin yang berada di sampingnya segera menyodorkan air minum karena Kyuhyun terus terbatuk. Kyuhyun pun menerima air itu dan meminumnya.

“Apa yang terjadi. Kenapa sampai tersedak begitu ?” Sungmin mengusap punggung Kyuhyun mencoba meredakan batuknya.

“Tidak ada apa-apa. Hanya pesan masuk dari seseorang.”

Diam-diam Kangin membaca isi pesan dalam ponsel Kyuhyun yang tergeletak di dekatnya.

From : +821044601xxx

Annyeong Kyuhyun Oppa. Choi Sooyoung imnida

.

“Im Yoona!”

Yoona segera menghentikan langkah cepatnya di lorong gedung SMent karena mendengar ada seseorang yang menyerukan namanya.

“Kyuhyun oppa, ada apa ?” Yoona melihat Kyuhyun yang sedikit berlarian menghampirinya.

“Apa kau yang memberikan nomer ponselku pada Sooyoung ?” Kyuhyun bertanya to the ponit pada Yoona karena ia tahu Yoona sedang buru-buru. Terlihat dari pakaian Yoona yang rapi lengkap dengan tas di tangannya. Ia juga langsung bertanya pada Yoona bukan pada member lainnya, karena ia tahu Yoona pasti akan melakukan hal ini.

“Kenapa ? Bukankah kau senang ?”

Kyuhyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Ya, aku memang senang tapi…”

“Aku sudah kesal denganmu. Kau menyukainya tapi sama sekali tak berbuat apa-apa. Jika dia sudah jatuh ke tangan orang lain, baru kau menyesal.”

Kyuhyun merisngis. “Aku berterima kasih banyak padamu. Jujur aku masih belum berani berbuat apa-apa.”

“Terima kasih saja belum cukup, Cho. Sebagai imbalannya aku ingin mendengar berita bahwa kau dan Sooyoung menjadi lebih dekat selama proses syuting. Ottae ?”

“Kau ini…”

“Tapi, aku ingin memperingatkanmu. Kau harus berhati-hati dengan hubungan cinta antar sesama agensi. Aku takut, kau akan menerima banyak masalah nantinya.” Yoona mengatakanya dengan serius.

“Kau seperti Leeteuk Hyung saja. Dia juga mengatakan hal ini padaku.”

“Jadi selain aku, siapa lagi yang tahu tentang hal ini ?”

“Hanya kau, Taeyeon, Tiffany, Leeteuk hyung dan Sungmin hyung saja.”

“Sebanyak itu ? Bukankah aku udah bilang padamu untuk merahasiakannya terlebih dulu  ?”

Kyuhyun hanya mampu tersenyum dan meminta maaf. Sementara Yoona hanya mengendus kesal karena Kyuhyun tidak menepati janjinya.

“Tapi, apa menurutmu Sooyoung menyukaiku ?”

Raut kesal Yoona menghilang berganti dengan tatapan bingung. Ia tak tahu akan hal itu. Karena selama ini Sooyoung terlihat acuh pada Kyuhyun.

“Entahlah. Tapi kau harus berusaha untuk mendapatkan hati Sooyoung. Aku dan Tiffany mendukungmu 100%.” Yoona mengacungkan jempolnya pada Kyuhyun. “Sepertinya aku sudah terlalu lama disini. Aku harus pergi.”

“Baiklah kalau begitu, sekali lagi terima kasih.”

“Tak masalah.” Yoona menepuk bahu Kyuhyun. “Jika kau butuh bantuan lagi, hubungi saja aku.”

Kyuhyun mengangguk pasti.

.

“Ya! Im Yoona dari mana saja kau ? Kita hampir terlambat gara-gara kau!” amuk Yuri yang langsung menghadapi Yoona yang baru saja sampai di ruang make up.

“maaf, aku baru saja ada urusan dengan seseorang.”

“Walaupun ini bukan acara Show, hanya sekedar wawancara majalah dan pemotretan tapi kita juga harus tetap profesional dalam bekerja.” kata Taeyeon

“Aku tahu.” kata Yoona dan duduk di kursi make up.

.

“Annyeonghaseyo Sonyeoshidae imnida. Jigeumeun Sonyeoshidae.”

Kalimat itu diucapkan dengan serempak dan penuh semangat diiringi tepukan tangan dari penonton studio. Hari ini mereka hadir di acara Radio Star dimana terdapat MC Kim Gura dan Cho Kyuhyun.

“Wah, hari ini kita kedatangan tamu special.” Kata Kim Gura.

“Ya itu benar, sembilan gadis-gadis yang cantik.”

“Jika begini, rasanya aku sangat bersemangat.” kata Kim Gura dan sedikit mengundang tawa.

“Jadi, apa kesibukan kalian akhir-kahir ini ?” tanya mc Kyuhyun.

“Kami sedang sibuk dengan beberapa tour di jepang dan juga SMTOWN. Untuk kegiatan individu kami disibukkan dengan jadwal pemotretan, drama dan juga comeback Taetiseo.” Taeyeon selaku leader menjawab terlebih dahulu.

“Comeback Taetiseo apa berjalan dengan lancar ?” Kim Gura bertanya.

“Masa promosi berjalan dengan sangat baik, dan kami sempat memenangkan beberapa chart music.” Jawab Seohyun.

“Aku harap dimasa mendatang kita juga masih bisa memenangkan penghargaan-penghargaan itu.” Sambung Yuri.

“Lalu bagaimana dengan member yang lain ?” lanjut Kim Gura

“Seperti yang kita ketahui, salah satu memberkita dan…salah satu MC di acara ini…” dengan malu dan sedikit tertawa Taeyeon menunjuk Kyuhyun yang tak jauh di hadapannya. “Choi Sooyoung dan Cho Kyuhyun baru saja menerima tawaran bermain drama.”

Kyuhyun yang kini menjadi topik pembicaraan hanya tersenyum malu. “Ah, sudah ku duga jika hal ini akan dibahas juga.”

Kim Gura tidak peduli dengan Kyuhyun yang mengeluh. Ia kembali melanjutkan, “Kami dengar, pihak agensi sudah mengkonfirmasi berita ini. Bagaimana tanggapan kalian ?”

“Sebenarnya, aku sedikit iri dengan Sooyoung. Dia lagi-lagi menerima tawaran bermain drama. Sedangkan aku yang sudah lama di dunia drama musikal juga ingin terjun ke dunia akting drama.” kata Sunny dengan jujur.

“Lalu apa kau akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk Sooyoung ?” tanya Kim Gura

“Tentu saja aku akan mendukungnya. Aku hanya berfikir mungkin kesempatan untukku belum tiba dan dunia drama musikal jauh lebih baik untukku.”

“Tidak hanya Sunny, tapi semua member juga memberiku dukungan yang besar. Aku yakin Kyuhyun oppa juga mengalami hal yang sama.” sambung Sooyoung.

“Ya itu benar, memeberdeul memberikan banyak dukungan. Kami sering membaca scrip bersama-sama dan mereka mengajariku cara melakukan akting dengan benar.”

“Bermain akting di drama musikal adalah hal yang baru untuk Kyuhyun-sshi. Bagaimana rasanya ?” tanya Kim Gura.

“Aku menjadi MC disini. Kenapa aku juga ditanya-tanyai ?”. Kata Kyuhyun dengan tertawa. “Jika ditanya bagaimana rasanya. Tentu saja aku merasa senang dan juga gugup. Aku takut melakukan kesalahan yang besar saat aku pertama kali melakukannya.”

“Mengenai kesalahan saat pertama kali berakting, apa salah satu dari kalian punya pengalaman buruk ?”, Kim Gura bertanya pada gadis-gadis cantik itu. “Yoona-sshi ?”

“Aku punya pengalaman yang buruk, tapi aku malu menceritakannya.” Yoona tertawa dengan keras.

“Tidak apa-apa, ceritakan saja.” paksa Kyuhyun.

Setelah berhasil berhenti tertawa, Yoona pun bercerita. “Pada saat itu, aku akan berangkat menuju lokasi syuting yang cukup jauh dari dorm. Begitu sampai disana, aku langsung duduk di sebuah ruang tunggu dan memainkan ponselku. Aku sama sekali tak melihat tatapan aneh orang-orang disekitarku. Dan dengan enaknya aku menyuruh salah satu dari mereka membawakan minum untukku dan mengipasiku. Cuaca benar-benar panas saat itu.”

“Lalu ?”

“Setelah mendapatkan itu semua, aku baru mengetahui bahwa staff-staff yang ada di hadapanku berbeda dari hari sebelumnya. Aku hanya berfikir mereka telah mengganti staffnya.”

“Dan ternyata ?”

“Dan ternyata, manajerku datang dan mengatakan bahwa aku telah salah lokasi syuting. Padahal aku sudah menghabiskan satu botol minuman.” pernyataan itu mengundang tawa di seluruh penjuru studio.

“Lalu bagaimana dengan hal itu ?” Kyuhyun bertanya sambil menahan tawa.

“Aku meminta maaf karena telah membuat kesalahan. Tadinya aku akan membayar minuman itu, tapi mereka menolaknya.” kata Yoona. “Dan sialnya lokasi syutingnya hanya berjarak beberapa blok dari dorm. Aku merasa sia-sia sudah menempuh perjalanan jauh seperti itu.”

“Tapi setidaknya kau sudah mendapatkan satu botol minuman.” pernyataan Kyuhyun kembali membuat orang-orang tertawa.

“Hari itu pasti kau benar-benar sial.” timpal Kim Gura.

“Aku juga pernah menghabiskan waktu seharian hanya untuk mengulang beberapa adegan. Itu karena aku benar-benar gugup dan tak mampu menguasai peran.” Kata Jessica. “Aku harap Kyuhyun oppa tidak akan mengalaminya.”

“Semua orang akan gugup di waktu pertama.” Kim Gura membenarkan. “Lalu bagaimana dengan tanggapan publik ? Fans kalian mendukung ?”

“Fans kami sepenuhnya mendukung. Tapi tak sedikit juga dari mereka yang kurang setuju. Namun aku harap mereka tetap memberi cinta dan dukungannya pada ku dan juga Kyuhyun oppa.” jawab Sooyoung.

“Sebelum berita ini dikonfirmasi, banyak sekali bermunculan pertanyaan tentang siapa yang akan beradu akting dengan Kyuhyun. Dan sekarang penonton sepertinya sudah merasa lega dengan mengetahui kebenarannya.” Kata Kin Gura. “Kapan proses syuting akan dimulai ?”

“Sekitar satu minggu lagi.” jawab Sooyoung.

“Kami merasa seperti patung disini karena kalian hanya membahas soal Kyuhyun dan Sooyoung.” pernyataan Tiffany itu mampu mengundang tawa semua orang di studio.

“Kalian bersabarlah.” hanya itu yang bisa dikatakan Kim Gura. “Apa itu tepat saat proses promosi album terbaru Super Junior selesai ?”

“Ya. Beberapa hari setelah masa promosi selesai.”

“Kami benar-benar menantikan tayangnya drama terbaru kalian. Dan kami menghimbau untuk penonton agar menonton drama terbarunya dan memberikan dukungan yang besar terhadap mereka.”

Riuh tepuk tangan mengiringi perkataan Kim Gura tersebut.

.

BRAK

Suara gebrakan meja itu cukup mengagetkan beberapa orang yang ada di ruangan itu. Amarah yang memuncak terlihat dari raut wajah namja yang memukul meja tadi. Sementara tiga orang yang ada di hadapannya hanya mampu menundukkan kepalanya. Tak berani menatap orang yang sedang sangat marah tersebut.

“Kenapa kau pilih namja itu untuk bermain drama ini ?”, teriaknya penuh amarah.

“Ma-maaf tuan. Anda bilang kami bisa memilih siapa saja yang akan beradu peran dengan yeoja itu. Kami tidak tau jika anda tak suka dengan namja itu.” salah satu dari mereka membenarikan diri untuk menjawab.

“Jadi kau bilang ini salahku ?”, tangannya melayang hendak memukul orang tersebut namun ia mengurungkan niatnya.

“KELUAR DARI RUANGANKU! SEKARANG!”

Tiga orang itu keluar dari ruangan dengan takut. Sepeninggalan tiga orang itu, namja yang marah ini terlihat berfikir keras.

“Aku akan menyingkirkan namja itu.” ucapnya dengan tatapan menyeramkan.

.
-Continue-
.

Maaf kalo part 2 kurang sesuai sama hati kalian. Kamshahamnida untuk komentarnya di part 1 ^^

Yang sudah baca harap berikan tanggapan yaa 😀

13 thoughts on “[Series] Queen of My Heart part 2

  1. ya elah itu cowo siapa main nggebrak meja juga. siapa sih?
    cie cie yang seminggu lagi main drama. semoga mereka jadi dekatt.
    next part ditunggu..

  2. Sapa tuh yg gebrak2 meja?
    Jangan2 orang itu naksir sama syo? Lol
    well, kyu ternyata beneran suka sama syo.. Tapi syo nya masih abu2

  3. woahhh mkin seru ajaa nih ff’a, tpi apaa bner kyu oppa suka sma soo eonni? d’tnggu next part’a min 🙂 mian baru bsa coment d’part 2

Leave a reply to icha dewi Cancel reply